• USD/CHF melemah seiring meningkatnya permintaan safe-haven di tengah ketegangan yang meningkat antara Israel dan Iran.
  • Jurnalis CBS melaporkan bahwa para pejabat AS telah diberitahu bahwa Israel sepenuhnya siap untuk meluncurkan operasi ke Iran.
  • Indeks Harga Konsumen AS bulan Mei naik 2,4% YoY, sedikit di bawah prakiraan naik 2,5%.

USD/CHF melanjutkan pelemahannya selama dua hari berturut-turut, diperdagangkan di sekitar 0,8160 selama perdagangan sesi Asia pada hari Kamis. Pasangan mata uang ini melemah saat Franc Swiss (CHF) mendapatkan dukungan dari meningkatnya permintaan safe-haven di tengah ketegangan yang meningkat antara Israel dan Iran.

Menurut laporan Reuters, Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk mengurangi personelnya di Timur Tengah. Korrespondensi senior CBS News di Gedung Putih, Jennifer Jacobs, melaporkan bahwa para pejabat AS telah diberitahu bahwa Israel sepenuhnya siap untuk meluncurkan operasi ke Iran.

Presiden AS, Donald Trump, mengatakan pada hari Rabu bahwa AS tidak akan mengizinkan Iran memiliki senjata nuklir, seperti dilansir Reuters. AS dan Iran diprakirakan bertemu pada hari Minggu untuk perundingan nuklir. Reporter Axios, Barak Ravid, melaporkan bahwa "utusan Gedung Putih, Steve Witkoff, akan bertemu dengan menteri luar negeri Iran, Abbas Araghchi, di Muscat pada hari Minggu dan membahas tanggapan Iran terhadap proposal AS baru-baru ini, kata seorang pejabat AS kepada saya."

Selain itu, USD/CHF melemah saat Dolar AS (USD) kesulitan di tengah meningkatnya kemungkinan pemotongan suku bunga The Fed pada bulan September, didorong oleh inflasi AS yang lebih dingin dari yang diprakirakan di bulan Mei. Indeks Harga Konsumen (IHK) AS bulan Mei naik 2,4% tahun ke tahun, sedikit di atas 2,3% sebelumnya tetapi di bawah ekspektasi naik 2,5%. IHK inti, yang tidak termasuk harga pangan dan energi yang volatil, di bulan Mei naik 2,8% YoY, dibandingkan dengan konsensus 2,9%.

Pertanyaan Umum Seputar Franc Swiss

Franc Swiss (CHF) adalah mata uang resmi Swiss. Franc Swiss termasuk dalam sepuluh mata uang yang paling banyak diperdagangkan secara global, dengan volume yang jauh melampaui ukuran ekonomi Swiss. Nilainya ditentukan oleh sentimen pasar secara luas, kesehatan ekonomi negara atau tindakan yang diambil oleh Bank Nasional Swiss (SNB), di antara faktor-faktor lainnya. Antara tahun 2011 dan 2015, Franc Swiss dipatok terhadap Euro (EUR). Patokan tersebut tiba-tiba dicabut, yang mengakibatkan peningkatan lebih dari 20% dalam nilai Franc, yang menyebabkan kekacauan di pasar. Meskipun patokan tersebut tidak berlaku lagi, peruntungan CHF cenderung sangat berkorelasi dengan peruntungan Euro karena ketergantungan tinggi ekonomi Swiss pada Zona Euro sebagai tetangga.

Franc Swiss (CHF) dianggap sebagai aset safe haven, atau mata uang yang cenderung dibeli oleh para investor saat pasar sedang tertekan. Hal ini dikarenakan status Swiss di mata dunia: ekonomi yang stabil, sektor ekspor yang kuat, cadangan bank sentral yang besar, atau sikap politik yang sudah lama netral dalam konflik global menjadikan mata uang negara tersebut sebagai pilihan yang baik bagi para investor yang menghindari risiko. Masa-masa sulit cenderung memperkuat nilai CHF terhadap mata uang lain yang dianggap lebih berisiko untuk diinvestasikan.

Bank Sentral Swiss (SNB) melakukan rapat sebanyak empat kali dalam setahun – sekali setiap kuartal, lebih sedikit dari bank sentral utama lainnya – untuk memutuskan kebijakan moneter. Bank tersebut menargetkan tingkat inflasi tahunan kurang dari 2%. Ketika inflasi berada di atas target atau diprakirakan akan berada di atas target di masa mendatang, bank ini akan mencoba mengendalikan pertumbuhan harga dengan menaikkan suku bunga kebijakannya. Suku bunga yang lebih tinggi umumnya positif bagi Franc Swiss (CHF) karena menyebabkan imbal hasil yang lebih tinggi, menjadikan negara tersebut tempat yang lebih menarik bagi para investor. Sebaliknya, suku bunga yang lebih rendah cenderung melemahkan CHF.

Rilis data ekonomi makro di Swiss merupakan kunci untuk menilai kondisi ekonomi dan dapat memengaruhi valuasi Franc Swiss (CHF). Ekonomi Swiss secara umum stabil, tetapi setiap perubahan mendadak dalam pertumbuhan ekonomi, inflasi, giro berjalan, atau cadangan mata uang bank sentral berpotensi memicu pergerakan CHF. Secara umum, pertumbuhan ekonomi yang tinggi, pengangguran yang rendah, dan keyakinan yang tinggi baik bagi CHF. Sebaliknya, jika data ekonomi menunjukkan momentum yang melemah, CHF kemungkinan akan terdepresiasi.

Sebagai negara dengan ekonomi kecil dan terbuka, Swiss sangat bergantung pada kesehatan ekonomi negara-negara tetangga di Zona Euro. Uni Eropa yang lebih luas merupakan mitra ekonomi utama Swiss dan sekutu politik utama, sehingga stabilitas kebijakan makroekonomi dan moneter di Zona Euro sangat penting bagi Swiss dan, dengan demikian, bagi Franc Swiss (CHF). Dengan ketergantungan seperti itu, beberapa model menunjukkan bahwa korelasi antara peruntungan Euro (EUR) dan CHF lebih dari 90%, atau mendekati sempurna.

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

Harga Emas Dekat Terendah Sepekan meski Dolar dan Sentimen Risiko Melemah

Harga Emas Dekat Terendah Sepekan meski Dolar dan Sentimen Risiko Melemah

Harga Emas (XAU/USD) mempertahankan bias negatifnya sepanjang sesi Asia, meskipun telah berhasil rebound sedikit dari level terendah lebih dari satu minggu yang dicapai sebelumnya pada hari Jumat ini. Federal Reserve (The Fed) awal pekan ini mengisyaratkan perlambatan dalam penurunan suku bunga di masa depan di tengah inflasi yang masih tinggi.

EUR/USD Menguat Seiring Dolar AS Melemah dengan Penghindaran Risiko yang Mereda

EUR/USD Menguat Seiring Dolar AS Melemah dengan Penghindaran Risiko yang Mereda

Pasangan mata uang EUR/USD diperdagangkan lebih tinggi selama tiga hari berturut-turut pada hari Jumat dan telah kembali di atas level 1,1500, diperdagangkan di 1,1520 pada saat berita ini ditulis.

Valas Hari Ini: Dolar AS Mundur saat Geopolitik Tetap Menjadi Sorotan

Valas Hari Ini: Dolar AS Mundur saat Geopolitik Tetap Menjadi Sorotan

Dolar AS (USD) berusaha keras untuk menemukan permintaan pada awal hari Jumat saat fokus pasar kembali beralih ke geopolitik menyusul pertemuan bank sentral minggu ini. Pada paruh kedua hari ini, Penjualan Ritel bulan Mei dari Kanada dan data awal Keyakinan Konsumen bulan Juni dari Zona Euro akan ditampilkan dalam kalender ekonomi.

Deteksi level-level utama dengan Technical Confluence Detector

Deteksi level-level utama dengan Technical Confluence Detector

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Technical Confluence Detector. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA