Prakiraan Harga EUR/USD: Pergerakan ke Tertinggi Tahun Berjalan Masih Berlangsung

• EUR/USD menggoda batas 1,1500, atau puncak empat hari, pada hari Rabu.
• Dolar AS melemah ke terendah multi-hari setelah data IHK AS yang mengecewakan.
• Pemangkasan suku bunga oleh The Fed di bulan September semakin mendapatkan dukungan setelah data inflasi AS.

Pada hari Rabu, Euro (EUR) melanjutkan tren naik mingguan, diperdagangkan sedikit di bawah tertinggi bulanan terhadap Dolar AS (USD) yang secara umum tertekan.

Memang, EUR/USD naik ke puncak multi-hari di sekitar level 1,1500, sementara Indeks Dolar AS (DXY) semakin memperlebar penembusannya di bawah support 99,00 di tengah penurunan luas imbal hasil obligasi Pemerintah AS.

Gencatan Senjata Perdagangan Menjadi Titik Fokus

Para pejabat AS dan Tiongkok telah mendiskusikan kemungkinan perjanjian perdagangan sejak hari Senin di London.

Mengenai hal ini, Presiden Donald Trump mengatakan bahwa perjanjian AS-Tiongkok telah "selesai" sehari setelah para pejabat dari Washington dan Beijing sepakat pada kerangka kerja untuk memperbarui gencatan perdagangan mereka. Dia menyatakan bahwa Beijing telah berjanji akan menyediakan magnet dan material tanah jarang sebagai bagian dari kesepakatan.

Gedung Putih menyatakan bahwa perjanjian tersebut memungkinkan AS mengenakan pajak 55% pada barang-barang Tiongkok. Ini termasuk pajak "timbal balik" sebesar 10%, pajak 20% di balik peredaran fentanyl, dan pajak 25% pada hambatan perdagangan yang sudah ada. Sebagai balasan, Tiongkok akan mengenakan pajak 10% pada barang-barang yang masuk ke negara itu dari AS.

Jalur Moneter yang Berbeda

Selain gejolak perdagangan global dan tarif, perbedaan kebijakan bank sentral seharusnya terus mendasari pergerakan mata uang.

Sebaliknya, pada hari Kamis lalu, Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) memangkas suku bunga depositnya sebesar 25 basis poin menjadi 2,00%, tetapi Presiden Christine Lagarde mengeluarkan sentimen yang relatif hawkish. Dengan proyeksi pertumbuhan yang lebih kuat dari yang diprakirakan dan tanpa petunjuk pelonggaran lebih lanjut, Lagarde menekankan bahwa hanya "eskalasi signifikan" dalam ketegangan perdagangan yang akan mengubah sikap hati-hati ECB.

Spekulan Mendukung Euro

Data CFTC hingga 3 Juni menunjukkan posisi beli bersih dalam EUR meningkat ke tertinggi tiga minggu sekitar 82,8 ribu kontrak, sementara total open interest naik di atas 781 ribu kontrak, level terkuat dalam tiga tahun. Hedger komersial meningkatkan posisi jual mereka menjadi hampir 138,3 ribu kontrak, menegaskan meningkatnya permintaan institusional pada perlindungan sisi bawah Euro.

Prospek Teknis

EUR/USD tetap jauh di atas simple moving average (SMA) 200-hari di 1,0825, mempertahankan tren naik yang lebih luas.

Resistance terdekat berada di tertinggi tahun 1,1572 (21 April), diikuti oleh tonggak 1,1600 dan puncak Oktober 2021 di 1,1692 (28 Oktober).

Di sisi bawah, support interim terletak di SMA 55-hari di 1,1250, sebelum terendah mingguan di 1,1210 (29 Mei) dan terendah Mei di 1,1064 (12 Mei).

Indikator-indikator momentum memberikan gambaran yang beragam: Average Directional Index (ADX) mendekati 16 menunjukkan tren melemah, sementara Relative Strength Index (RSI) dekat 62 menunjukkan bias bullish yang berkelanjutan.

Apa yang akan Datang

Investor Zona Euro akan mengalihkan perhatian mereka ke pernyataan para pejabat ECB, termasuk Isabel Schnabel, Luis De Guindos, dan Frank Elderson pada 12 Juni, serta data inflasi final Jerman pada 13 Juni dan hasil Neraca Perdagangan UME berikutnya, serta data Produksi Industri.